Indikator tanggap ICT

Indikator tanggap ICT

Indikator tanggap ICT mampu diketahui dari definisi tanggap ICT dan defenisi ICT. Definisi tanggap ICT menurut Unesco adalah keahlian dalam menggunakan tekonologi digital, peralatan komunikasi, dan/atau terlibat dalam jaringan untuk mengakses, mengelola, menyatukan, mengevaluasi, dan membuat informasi agar mampu berfungsi dalam masyarakat berpengetahuan.
Dalam tanggap ICT itu sendiri mengandung tiga dimensi, yang meliputi dimensi pengetahuan, keahlian, dan perilaku. Pada dimensi pengetahuan tanggap ICT ditandai dengan kesadaran pengguna tentang ICT dan apresiasi relevansi ICT baik dalam kehidupan individual maupun profesional.


Sementara itu dimensi keahlian tanggap ICT merujuk dan seringkali merupakan hasil dari pengalaman menggunakan teknologi. Dalam banyak hal, merupakan keahlian dalam hal memperoleh, mengolah, menyimpan, meproduksi, dan menukar informasi, mengkomunikasikan, dan melibatkan diri dalam jaringan internet. Semua itu merupakan pertanda bahwa secara individual orang yang mempunyai keahlian tersebut telah tanggap ICT.

Sedangkan dimensi perilaku tanggap ICT merepresentasikan produk dan proses dari tafsir kritis dalam penggunaan ICT untuk informasi dan pengetahuan.
Adapun indikator tanggap ICT mampu diidentifikasi melalui tingkat kompetensi utama dalam tiga dimensi tersebut sebagai berikut:

Pertama: Dimensi pengetahuan dengan kompetensi utama yaitu:

1. Tidak asing menggunakan HP, komputer, dan internet;
2. Mempunyai kompetensi dalam mengidentifikasi ICT;
3. Mempunyai cara pandang terhadap fungsi-fungsi potensial ICT dalam kehidupan sehari-hari;
4. Mempunyai kemampuan dasar dalam menggunakan ICT, untuk HP misalnya mampu menelpon dan ber-sms; untuk komputer mampu mengetahui bahasa komputer, data dasar, dan penyimpanan informasi; sedangkan untuk internet misalnya mengetahui browsing dan e-mail; dan
5.  Mengetahui perbedaan antara dunia maya dan dunia nyata.

Kedua: Dimensi keahlian, dengan kompetensi utama yaitu:

1. Mampu mengaplikasikan fitur-fitur ICT, untuk HP misalnya mampu menelpon, sms, memotret, memutar radio dan tape recorder, bluetooth, dan mengkoneksikan dengan internet dll. Untuk komputer mampu mengaplikasikan menulis, database, dan penyimpanan informasi, dan untuk internet mampu mengaplikasikan browsing jaringan dan e-mail;
2. Mampu mengakses dan mencari website seperti misalnya mencatatkan diri pada internet, mengoperasikan mesin pencari, menggunakan kata-kata kunci dll.;
3. Mampu menggunakan layanan internet seperti membuka email dan mengemail, mengunduh data, ikut diskusi dalam jaringan internet, membuat blog dll.;
4. mampu memproses dan mengoleksi data elektronik;
5. mampu mengubah data menjadi tampilan data grafik dan format-format visual lainnya;
6. mampu memanfaatkan ICT untuk mendukung berpikir kritis, kreativitas dan berinovasi untuk kepentingan pendidikan, jaringan kerja, dan tujuan rekreatif; dan
7. mampu membedakan kredibilitas seperti misalnya perbedaan relevan dan tidak relevan, subyektif dan obyektif, serta mampu membedakan sesuatu itu riil atau maya.

Ketiga: Dimensi perilaku, dengan kompetensi utama yaitu:

1. Mempunyai keahlian menggunakan ICT secara individual maupun kerja tim;
2. Bertanggungjawab dalam menggunakan teknologi, memiliki daya kepekaan dalam mengamankan dan bertanggungjawab dalam menggunakan internet;
3. Senantiasa bersikap kritis dan reflektif ketika menangkap informasi dalam arti sadar bahwa ada motif dagang dalam teknologi;
4. Memahami akan konsekuensi dalam menggunakan ICT, memiliki kompetensi dalam memahami informasi dampak penggunaan ICT dari nilai-nilai dan tanggungjawab, komunikasi, dan perilaku-perilaku lainnya; dan
5. Mempunyai kemampuan dalam menilai secara kritis tentang dampak teknologi.